Senin, 17 Desember 2007

Singgah Sebentar Disini

Perjalanan ini tak musti harus selalu di lanjutkan, kadang kita butuh persinggahan agak sebentar, singgah di bawah pepohonan atau berhenti di kemah peristirahatan. Kita butuh penyegaran kembali, guna mereguk kembali air pelepas dahaga, merajut energi yang lebih besar dari sebelumnya, buat persiapan perjalanan esok hari.

Disini, ditempat persinggahan ini kita kembali menata hati dan diri, kembali kita adukan semua permasalahan perjalanan ini pada Illahi, karna memang Dia-lah yang memberi lampu dalam perjalanan ini, karna tanpa ada lampu yang menerangi perjalanan ini tentu kita akan bisa tersesat. Tersesat dalam perjalanan menuju tujuan.

Esok hari kita akan berjalan lagi, melanjutkan perjalanan, mudah2an kita selalu diberi cahaya oleh yang Maha punya cahaya itu.

Taman Para Pecinta

padang sahara kini terbentang di depan ku
aku haus, aku dahaga..

tiada suatu pepohonan satupun
hanya batu, pasir, dan gemirisik angin padang pasir
kadang topan gurun datang meradang
aku terseok seok dan tertatih tatih

dulu aku pernah berjalan di rindangnya pepohonan
hijaunya padang rumput
jernihnya air mengalir
sejuknya angin, ditemani burung kecil yang bersiul-siul....

oh.......
sebetulnya aku bisa berjalan kearah sana lagi
karna disana ada jalan lurus...
disana ada jalan ke Taman
taman para pecinta
taman para perindu
taman para pemburu
taman para hamba-hamba

mereka telah bermain main disana
mereka sudah bahagia
mereka sudah tenang disisi-NYA
mereka sudah sampai pada apa yang mereka pernah cintai
mereka sudah tiba pada apa yang mereka rindui

ya cinta pada yang Maha Pecinta
rindu pada yang Maha Perindu

oh.......kapan diriku ?
tiba disana ?

kita tidak berputus asa dalam perjalanan ini
bukan nya kita ingin mau mati saja
hanya saja kadang kita butuh itu
butuh merenungi kembali hakikat perjalanan ini
butuh menyegarkan kembali akan arti perjalanan ini

kita perlu ber-imajinasi ke Taman taman para pecinta itu
karna mereka sudah ada disana
menunggu teman-teman mereka di perjalanan dulu...........

Senandungku

jalan ini memang terasa panjang
tapi hakikatnya sebenarnya adalah singkat...
sangat sangat singkat sekali....

awalnya tidak ada, jadi bayi...trus anak anak, kemudian remaja, lalu sekarang dewasa, nanti tua kalau ditakdirkan Allah, setelah itu kembali tiada

perjalanan di dunia inilah sangat sangat menentukan
menentukan sekali.....
disinilah tempat penentuan...........

Godaan Perjalanan

Bismillahirrahmanirrahim
Hari terus berlalu, waktu terus merangkak, jalan semakin sepi, jalan yang terasa berat, sangat melelahkan..oh...kapan jalan ini sampai ke tujuan ?

Bukan hanya itu, tapi yang sangat memberatkan adalah godaan dalam perjalanan ini, godaan yang merayu, rayuan yang menggoda, kadang jatuh, kadang rapuh, kadang tersungkur, sekali kali tegak berdiri dan berjalan dengan gontai tanpa ada beban...

tapi ketika aku bertanya pada hati nurani ku
apa perbekalan yang engkau bawa ?
oh....menangis diri ini....pilu....

gersang........
hampa........
tanpa arti........

kenapa ?
aku tergoda syaithan
aku dirayu syaithan

inilah makhluk durjana yang berjubah arjuna
sok pahlawan...
sok penyelamat..
sok penyantun..
sok pelindung..

tapi kamu adalah penipu....
penipu...Wahai penipu durjana....
kenapa engkau didekati aku lagi hah.................

engkau angkan kan pada kesenangan
padahal semua semu
fatamorgana...

nanti engkau berlepas diri dari ku

saya tidak ada menyuruh mereka
tapi mereka yang mengikutiku

engkau berlepas tangan wahai syaithan.........

engaku memang tidak bertanggung jawab
engkau memang mahkluk paling hina yang diciptakan...

aha....aku tahu
kamu takut dengan sesuatu..
sesuatu yang mengahncurkanmu...

yah...aku lanjutkan perjalanan ini...
aku nikmati...
aku senangi..
mudah-mudahan Allah Rabbul Izzati..
memimpinku ke jalan yang di ridhoi....
amin.

Jumat, 07 Desember 2007

Jalan Panjang

hamba berjalan.....
jalan yang memang tidak menyenangkan....
jalan orang-orang yang dibenci syaithan....
tapi jalan yang diwariskan oleh manusia pilihan....

hamba berjalan mengarungi....
mengarungi dunia ini....
siang malam selalu di bayangi....
dibayangi godaan syaithani...

hambapun kadang kembali....
sering juga lupa diri....
oh...alangkah malang nasibmu diri....
apa yang sebenarnya engkau cari ?

dibalik gunung itu....
mungkin ada teman menunggu...
teman yang mengingatkan aku...
'tuk mengarungi jalan berliku...
hingga akhirnya kita bertemu...
bertemu di taman-taman Surga-MU
amiiin

senandung hamba