Senin, 17 Desember 2007

Taman Para Pecinta

padang sahara kini terbentang di depan ku
aku haus, aku dahaga..

tiada suatu pepohonan satupun
hanya batu, pasir, dan gemirisik angin padang pasir
kadang topan gurun datang meradang
aku terseok seok dan tertatih tatih

dulu aku pernah berjalan di rindangnya pepohonan
hijaunya padang rumput
jernihnya air mengalir
sejuknya angin, ditemani burung kecil yang bersiul-siul....

oh.......
sebetulnya aku bisa berjalan kearah sana lagi
karna disana ada jalan lurus...
disana ada jalan ke Taman
taman para pecinta
taman para perindu
taman para pemburu
taman para hamba-hamba

mereka telah bermain main disana
mereka sudah bahagia
mereka sudah tenang disisi-NYA
mereka sudah sampai pada apa yang mereka pernah cintai
mereka sudah tiba pada apa yang mereka rindui

ya cinta pada yang Maha Pecinta
rindu pada yang Maha Perindu

oh.......kapan diriku ?
tiba disana ?

kita tidak berputus asa dalam perjalanan ini
bukan nya kita ingin mau mati saja
hanya saja kadang kita butuh itu
butuh merenungi kembali hakikat perjalanan ini
butuh menyegarkan kembali akan arti perjalanan ini

kita perlu ber-imajinasi ke Taman taman para pecinta itu
karna mereka sudah ada disana
menunggu teman-teman mereka di perjalanan dulu...........

Tidak ada komentar: